Rumah Farel Prayoga Penyanyi Cilik Sederhana, Pasha Ungu Menyayangkan Farel Tidak Nyanyikan Lagu Anak di Istana
Lagu 'Ojo Dibandingke' kini tengah digandrungi oleh masyarakat. Lagu yang diciptakan oleh Abah Lala itu awalnya dipopulerkan oleh Denny Caknan. Kemudian, semakin viral di media sosial TikTok usai di-cover oleh penyanyi Filla Talia featuring Farel Prayoga.
Farel Prayoga sendiri menjadi bocah cilik yang diundang untuk bernyanyi pada upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Istana Negara, Jakarta. Ia juga membawakan lagu viral 'Ojo Dibandingke' sambil menyebutkan nama Presiden Jokowi dalam bait lagunya.
Bocah asal Banyuwangi itu pun sukses membuat para tamu undangan ikut berjoget menarikan lagu tersebut, bahkan Ibu Negara Iriana Jokowi juga ikut joget. Namun, di balik suaranya yang merdu, Farel merupakan anak yang berasal dari keluarga sederhana.
Belakangan ini, terungkap pula kondisi rumahnya yang berada di desa Kepundungan, Banyuwangi, begitu sederhana. Seperti apa? Berikut ini rangkumannya
1. Tampak dari kejauhan, rumah penyanyi cilik Farel Prayoga dengan cat tembok warna biru.
2. Rumahnya tampak sederhana dan tidak terlalu besar. Di teras rumahnya terdapat kursi yang disediakan untuk tamu.
3. Memasuki area dalam rumah, tidak banyak perabotan di dalamnya. Hanya ada karpet bermotif merah di ruangan tersebut.
4. Pada area belakang rumah, tampak sebuah ruangan terbuat dari tembok anyaman bambu yang sudah lusuh. Bahkan, pintunya pun dibuat dari papan.
5. Walaupun rumahnya terlihat kecil, namun halaman depan ini cukup luas. Tampak jelas suasana desa yang sejuk.
6. Di halaman belakang rumah, terdapat lahan kosong yang dipenuhi dengan rerumputan liar.
Demikianlah kesederhanaannya....!!!
Pasha Ungu Sayangkan Farel Prayoga Nyanyi Ojo Dibandingke di Istana Merdeka, Kenapa?
Penyanyi cum politikus Pasha Ungu menyayangkan penampilan Farel Prayoga di Istana Merdeka saat HUT ke-77 lalu, di mana Farel menyanyikan lagu campursari “Ojo Dibandingke”.
Pasha mengatakan bahwa lagu tersebut merupakan lagu dewasa yang bertemakan patah hati. Rasanya, kurang pantas dibawakan oleh seorang anak-anak.
“Bukan tidak boleh nyanyi patah hati, tapi alangkah baiknya kalau anak-anak dia bermain di arena dia,” kata Pasha beberapa waktu yang lalu, seperti dikutip dari Tribunnews.
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini mengatakan bahwa dia sepakat dengan pernyataan Kak Seto yang juga menyayangkan penampilan Farel tersebut.
Pasha Ungu lantas membandingkan ramainya penyanyi cilik di era 90-an hingga 2000-an. Kala itu, penyanyi cilik yang membawakan lagu untuk anak-anak tetap mendapatkan tempat di masyarakat.
Namun, kini penyanyi cilik lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang berisi kisah orang dewasa.
“Kaya zaman dulu kan apa banyak penyanyi cilik kita iyakan, ada Dea Ananda dan lain-lain segala macam dengan lagu anak-anak, ternyata mendapat tempat meskipun tidak besar," kata Pasha.
Namun demikian, dia tidak melarang Farel atau penyanyi cilik lainnya untuk membawakan lagu dewasa. Selebihnya, dia menyerahkan semuanya kepada Farel sendiri.
“Kalau soal itu (Farel) boleh atau tidak boleh, ya terserah ya,” kata Pasha.
Sebelumnya, penampilan Farel Prayoga di Istana Merdeka menjadi viral setelah menyanyikan lagi Ojo Dibandingke.
Pasalnya, penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur itu mampu membuat beberapa menteri turun dari kursinya untuk berjoget bersama, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Komentar
Posting Komentar